Pertamina Minati Blok Migas Milik Chevron
Jakarta,– Terkait dengan Chevron Indonesia Company (CICO) yang telah memutuskan tidak mengajukan perpanjangan Production Sharing Contract (PSC) East Kalimantan (EKAL) dan mengembalikan asetnya pada pemerintah, PT Pertamina (Persero) belum menyampaikan niatnya untuk mengambi alih blok migas yang akan ditinggalkan oleh Chevron tersebut.
Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetipto di Jakarta.
“Nanti saya cek ya, karena saya apakah blok di Kalimantan masuk dalam ketertarikan kita. Lupa ada beberapa surat. Memang kita tertarik untuk masuk di blok-bloknya Chevron. Tapi saya nanti cek yang di Kalimantan,” ujarnya.
Sebelumnya, Chevron Indonesia Company memutuskan untuk tidak memperpanjang Blok East Kalimantan dengan alasan peluang Blok East tidak menjanjikan. Anak usaha Chevron pun mengambil putusan untuk tidak perpanjangan Production Sharing Contract (PSC) East Kalimantan (EKAL) dan akan mengembalikan aset tersebut.
Dalam keputusan Chevron yang tidak memperpanjang kontrak di salah satu blok Kalimantan dimungkinkan karena penurunan harga minyak mentah dunia yang telah dia angka US$ 28 per barelnya.
energitoday.com